Assalamu Alaikum.......

Pembaca, para blogger yang terhormat.... Semoga semua dalam kondisi baik2 saja. Halaman ini ditujukan bagi siapa saja yang saat ii menantikan saat yang membahagiakan....hamil.....dan yang saat ini sedang hamil.... Blog ini berupaya memberi info2 terbaru tentang kehamilan...semoga manfaat..Insya Allah..Amieeennnn

Mahafuddin

Mahafuddin
Paramedic

Thursday, October 05, 2006

Sanggama Nikmat, Bayi Selamat

Kehamilan bukan penghalang aktivitas seksual. Konon, wanita hamil lebih mudah mencapai orgasme multipel.


“Berbahaya nggak ya, buat kehamilanku?” Itu memang kekhawatiran kebanyakan wanita hamil untuk melakukan hubungan seks. Tenang saja. Anda tetap boleh melakukannya selama kehamilan Anda sehat.

Asal tahu saja, tidak sedikit wanita hamil yang justru merasakan kenikmatan dan kepuasan luar biasa, dibanding semasa tidak hamil. Bahkan, sebagian wanita hamil mengaku dapat mencapai orgasme multipel dengan mudah.

Pengakuan mereka masuk akal. Sebab ketika hamil, berbagai hormon wanita dan hormon kehamilan mengalami peningkatan. Ini menyebabkan perubahan pada sejumlah organ tubuh antara lain, payudara dan organ reproduksi, termasuk vagina jadi lebih sensitif dan responsif.

Libido turun naik

Libido (hasrat seksual) dan keinginan untuk menikmati hubungan intim selama masa kehamilan sangat bervariasi. Umumnya, dorongan seksual agak menurun di trimester pertama. Maklumlah perubahan hormon yang menimbulkan mual-mual membuat Anda enggan berhubungan intim.
Tapi memasuki trimester kedua, dorongan seksual wanita hamil akan kembali meningkat, sejalan dengan hilangnya keluhan mual. Libido ini turun kembali di trimester ke-3 akibat ukuran dan berat janin yang semakin membesar.

Asal tahu saja, pengaruh perubahan hormon selama kehamilan terhadap libido itu sangat besar. Peningkatan kadar hormon estrogen, misalnya, akan meningkatkan aliran darah, khususnya di daerah sekitar panggul, termasuk alat kelamin. Ini membuat vagina beserta bibir luar (labia major), bibir dalam (labia minor), serta klitoris membesar, sehingga ujung-ujung saraf di dalamnya menjadi sangat sensitif. Pada keadaan biasa alias sedang tidak hamil, bagian-bagian tersebut hanya akan membesar dan menjadi lebih sensitif pada saat menjelang orgasme.

Selain di daerah panggul, payudara dan daerah di sekitarnya juga membesar dan menjadi jauh lebih sensitif, termasuk daerah di sekeliling puting payudara Anda. Kondisi inilah yang memungkinkan Anda lebih cepat dan mudah mencapai orgasme. Satu lagi, aliran darah yang meningkat di sekitar vagina juga menyebabkan cairan vagina menjadi lebih cepat dan lebih mudah ke luar. Kondisi ini akan membuat penetrasi jadi lebih mudah terjadi.

Kapan saat yang tepat?

Tidak ada batasan waktu kapan saat tepat untuk bersanggama selama hamil. Asalkan kehamilan Anda dinyatakan tidak memiliki risiko apa pun, lakukanlah make love kapan pun Anda menginginkannya, bahkan sampai menjelang persalinan. Dengan tetap menikmati aktivitas yang satu ini bersama suami, Anda berdua bisa saling berbagi rasa takut maupun kekhawatiran, serta stres yang mungkin muncul selama masa kehamilan.

Bagi Anda yang hamilnya berisiko, misalnya letak plasenta tidak pada posisi yang seharusnya (plasenta previa), lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter. Begitu juga apabila Anda mengalami perdarahan ringan, seperti keluarnya flek-flek pada kehamilan trimester pertama, tunda dulu keinginan untuk make love.

Andaikan dokter mengizinkan hubungan seksual, terimalah hal itu sebagai hadiah bagi si kecil. Anda dan suami tentu menginginkan si kecil tumbuh dan berkembang optimal hingga tiba saat kelahiran, bukan?

Jangan aneh-aneh

Hubungan seksual selama hamil bukan hanya sebuah aktivitas yang mengasyikkan, tapi di balik itu juga bermanfaat sebagai persiapan bagi otot-otot panggul Anda untuk menghadapi proses persalinan kelak. Yakni, di saat terjadi kontraksi otot-otot di daerah panggul dan organ kelamin sewaktu Anda hampir mencapai orgasme. Tapi dengan catatan, Anda tidak melakukannya dengan gaya yang ‘aneh-aneh’ dengan dalih bereksperimen untuk menambah variasi.

Memang, di masa trimester pertama, Anda masih punya banyak pilihan posisi bercinta. Namun, beberapa bulan kemudian pilihan posisi itu semakin terbatas. Posisi misionaris, wanita di bawah dan pria di atas, misalnya, menjadi tidak nikmat lagi.

Itu sebabnya, posisi sanggama selama hamil, adalah variasi dari posisi menyamping, sehingga perut Anda terbebas dari tindihan. Beberapa posisi yang bisa Anda pilih adalah:

Wanita di atas, pria di bawah

Dengan posisi ini, Anda bisa mencegah terjadinya tekanan yang terlalu banyak pada bagian perut dan payudara. Keuntungan lainnya, Anda dapat mengatur kedalaman penetrasi penis pasangan Anda, dan juga kecepatan serta irama bercinta Anda.

• Posisi sendok


Posisi ini dilakukan dengan tubuh berbaring menyamping. Pasangan Anda berada di belakang Anda, sehingga penetrasi dapat dilakukan dari belakang. Posisi ini juga sesuai untuk dilakukan pada saat perut Anda sudah besar, atau saat Anda tidak dapat berperan aktif lagi selama bercinta.

• Posisi duduk

Posisi ini dapat menjadi pilihan di akhir trimester ke-2 atau di awal trimester ke-3. Posisi ini cukup nyaman, baik untuk Anda maupun pasangan, sekali pun tidak memberikan Anda berdua kesempatan untuk banyak melakukan gerakan aktif saat pemanasan (foreplay). Sayangnya, posisi duduk ini hanya nyaman dilakukan bagi berat tubuh Anda tergolong normal. Sebab, pada posisi ini pasangan Anda harus menopang berat tubuh Anda pada pangkuannya.

Posisi manapun yang Anda pilih, nikmatilah aktivitas seksual itu bersama suami dengan tetap memperhatikan kondisi kehamilan Anda

No comments: