Assalamu Alaikum.......

Pembaca, para blogger yang terhormat.... Semoga semua dalam kondisi baik2 saja. Halaman ini ditujukan bagi siapa saja yang saat ii menantikan saat yang membahagiakan....hamil.....dan yang saat ini sedang hamil.... Blog ini berupaya memberi info2 terbaru tentang kehamilan...semoga manfaat..Insya Allah..Amieeennnn

Mahafuddin

Mahafuddin
Paramedic

Saturday, October 07, 2006

Makanan Apa Yang Harus Di Hindari Selama Kehamilan

Banyak pertanyaan dikalangan ibu hamil tentang makanan apa saja yang boleh dan yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan, dan kenapa?..... Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena mereka dapat menyebabkan infeksi-infeksi seperti; salmonella,toksoplasmosis,listeria, E.coli, yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan anda.

• Jangan makan daging mentah (sushi) atau yang dimasak kurang matang, karena mengandung Toksoplasmosis sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin anda dan juga E.coli, yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin.

• Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik, oleh karena itu bersihkan sayuran anda dengan baik, apalagi untuk salad atau lalapan yang dimakan mentah. Hindari juga kotoran kucing atau bermain-main dengan kucing selama kehamilan karena mengandung toksoplasmosis.

• Jangan makan daging ayam dan telur yang dimasak kurang matang atau mentah , hindari makan hati ayam/daging yang mungkin sumber dari salmonella, yang dapat menyebabkan diare yang berat pada ibu hamil. Juga diperhatikan piring, alat-alat masakan yang terkena daging ayam mentah ini untuk dicuci.

• Ikan tuna steak, ikan sea bass, shark, atau ikan-ikan berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam jumlah besar. FDA rekomendasi ikan tuna dan ikan ukuran besar ini sebatas 12 ons perminggu

• Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined cheese juga keju dari susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di pasteurisasi. Semua produk ini mempunyai resiko membawa listeria. Listeria tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin, pada dewasa tidak ada gejala atau seperti flu. Listeria dapat menyebabkan keguguran,kelahiran premature, dan keracunan dalam darah. Sebaiknya hindari makanan jenis ini sampai melahirkan bayi anda.

• Jangan minum yang mengandung alcohol dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin ada juga problem emosional pada bayi.

• Minuman yang mengandung cafein seperti kopi, teh sebaiknya di hindari atau dibatasi karena kopi dapat memperngaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga cafein mengurangi penyerapan zat besi.

Ingatlah perkembangan bayi dalam kandungan anda tergantung dari apa yang anda makan selama kehamilan.

Friday, October 06, 2006

Menghitung Usia Kehamilan

Begitu dinyatakan positif hamil, saat itu pula Anda mulai menghitung usia kehamilan. Ada banyak cara. Mana yang paling akurat?


Seringkali ibu hamil tidak tahu pasti berapa usia kehamilannya, karena waktu terjadinya pembuahan tidak diketahui secara pasti. Berikut beberapa cara untuk menghitung usia kehamilan Anda.

Hari pertama haid terakhir

Di sini, daur haid yang jadi patokan. Berdasarkan tanggal itu, dokter memperkirakan usia kehamilan dan tanggal kelahiran si kecil yang dihitung berdasarkan rumus Naegele, yakni (hari+7), (bulan–3), (tahun+1). Contohnya, bila haid terakhir tanggal 1 Juni 2003, diperkirakan persalinan tanggal 8 Maret 2004.

Catatan:

Rumus ini hanya bisa diterapkan pada wanita yang daur haidnya teratur, yakni antara 28-30 hari.

Perkiraan tanggal persalinan sering meleset antara 7 hari sebelum atau setelahnya. Hanya sekitar 5% bayi yang akan lahir sesuai perhitungan ini.

Untuk mengurangi kemungkinan terlalu melesetnya perhitungan pada wanita yang daur haidnya pendek, akan ditambahkan beberapa hari dari hari-H. Sedang yang daur haidnya panjang, akan dikurangi beberapa hari.

Untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap.

Gerakan janin

Pada kehamilan pertama, gerakan janin mulai terasa sesudah usia kehamilan 18-20 minggu.

Pada kehamilan ke-2 dan seterusnya, gerakan janin sudah terasa pada usia kehamilan 16-18 minggu.

Memasuki trimester ke-3 usia kehamilan, gerakan janin akan semakin kuat dan sering. Namun, tak jarang janin justru kurang aktif bergerak.

Catatan: Perkiraan ini dilakukan bila Anda lupa hari pertama haid terakhir.

Tinggi puncak rahim

Pada pengukuran ini, dokter akan meraba puncak rahim (fundus uteri) yang menonjol di dinding perut. Di sini, usia kehamilan dihitung dengan 3 cara yang dimulai dari tulang kemaluan.

Memakai satuan cm

Kalau jarak dari tulang kemaluan sampai puncak rahim sekitar 28 cm, ini berarti usia kehamilan sudah mencapai 28 minggu.

Tinggi maksimal puncak rahim adalah 36 cm, dan ini menunjukkan usia kehamilan 36 minggu.

Catatan: Ukuran ini tidak akan bertambah lagi, meski usia kehamilan mencapai 40 minggu. Kalaupun tingginya bertambah, kemungkinan bayi Anda besar, kembar, atau cairan tubuh Anda berlebih.

Menggunakan 2 jari tangan

Jika jarak antara tulang kemaluan dengan puncak rahim masih di bawah pusar, setiap penambahan 2 jari berarti penambahan usia kehamilan sebanyak 2 minggu.

Bila jarak tadi sudah di atas pusar, setiap penambahan 2 jari sama dengan bertambahnya usia kehamilan 4 minggu.

Membandingkan tinggi puncak rahim dan tinggi pusar

Kalau sama-sama tinggi, ini berarti usia kehamilan mencapai 5 bulan.

Tinggi puncak rahim yang melewati pusar dan hampir di tengah-tengah dada menunjukkan usia kehamilan sudah sekitar 7 bulan.

Jika tinggi puncak rahim sudah mencapai dada, dapat dipastikan usia kehamilan 9 bulan.

Catatan: Cara ini agak sulit dilakukan pada wanita yang bertubuh gemuk.

Ultrasonografi (USG)

USG dapat menentukan usia kehamilan dan memperkirakan waktu kelahiran si kecil berdasarkan “gambar” janin yang muncul pada layar monitor dengan bantuan transducer .

Catatan: USG sering digunakan untuk melengkapi kepastian usia kehamilan. Meski biaya pemeriksaannya agak mahal, tapi tingkat akurasinya tinggi, yakni sekitar 95%.

Nah, cara mana yang terbaik? Sulit ditentukan, karena masing-masing cara memiliki kelebihan sekaligus kekurangan. Menggabungkan beberapa cara merupakan pilihan terbaik.

Indita Indriana

Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RSIA Hermina, Jakarta

Boks:

Kamus Istilah

Transducer: bagian dari alat USG yang ditempelkan pada perut, berbentuk seperti seterika kecil, serta memancarkan gelombang suara berfrekuensi sangat tinggi.